Senin, 16 Februari 2015

Dr Maxwell Rudolph, ADALAH DOKTOR LUSI

LUSI LIBRARY FILE:
WHAT NEXT LUSI?

LUSI LIBRARY: KNOWLEDGE MANAGEMENT2010-2011-2012-2013-2014, 2015Dedicated by: Prof. Dr. Hardi Prasetyo



 

ARTIKEL TERBARU DALAM RANGKA    LUSI 9 TAHUN:

PREDIKSI PANJANG UMUM LUSI MUD VOLCANO

Dr Maxwell Rudolph, ADALAH DOKTOR LUSI

https://sites.google.com/site/lusirudolph/home



Beranda
KOLEKSI LUSI LIBRARY:KNOWLEDGE MANAGEMENT
HASIL KERJASAMA LUSI RESEARCH NETWORKING



Dipersembahkan oleh Prof. Dr. Hardi Prasetyo untuk Pendidikan Publik, Ilmu Pengetahuan Populer dari Situs Mud volcano Terbesar di dunia. 
Suatu keajaiban alam di dunia (The World's natural Wonder).
Kedepan di arahkan menjadi suatu GeoPark dengan situs unggulan Geyser Lusi.
Pusat Keunggulan Studi Mud volcano di Indonesia dan Dunia, serta akan terus menghasilkan Doktor, Master, Sarjana LUSI

Rudolph 2014:


Sinopsis, Kuliah Jumat malam 13 Juni 2014
disampaikan oleh Dr Maxwell Rudolph,
Asisten Profesor, PSU Departemen Geologi.

Pokok-Pokok Bahasan dan Kata Kunci
   
·       Fenomena Lusi mud volcano membuka peluang untuk mempelajari fitur, manfaat dan kerugaiannya
·       Fenomena Lusi mud volcano berkembang menjadi kontroversi geologi dan politik
·       Perkenalan terhadap Mexwell Rudolph
·       Lusi mud volcano yang terbesar di dunia dengan puncak semburan mencapai 180.000m3/hari, saat ini sekitar 10.000m3/hari
·       Dampak dan kerusakan ditimbulkan oleh semburan Lusi mud volcano pada kehidupan masyarakat, infrastruktur dan lingkungan
·       Dua kejadian sebelum terjadinya semburan, selanjutnya berkembang menjadi kontroversi dipicu gempa atau pemboran sumur eksplorasi.
·       Kejadian gempabumi Yogyakarta 27 Mei 2006
·       28 Mei 2006 terjadi tendangan lumpur atau “underground blowout”
·       Pihak Perusahaan Migas (Lapindo) menyalahkan gempabumi terkait semburan Lusi, dan secara kebetulan berlokasi di dekat semburan lumpur
·       Tim Riset Rudolph, diarahkan untuk menghasilkan suatu mekanisme yang secara alami membentuk gunung lumpur, dan mencari even gempa yang menghasilkan mud volcano
·       Memilih Salton Sea sebagai model gunung lumpur yang dihasilkan kegian seismik dan panas bumi
·       Pelajaran dari gembabumi Mayor-Cucapah, fenomena peningkatan intensitas semburan pasca gempa bumi
·       Pada  Salton Sea mud volcano terdapat hubungan yang pasti antara goyangan gempa dan semburan lumpur
·       Kompilasi gempabumi yang memicu semburan lumpur di seluruh dunia
·       Basis untuk membangun analogi gunung lumpur Salton Sea dan Lusi
·       Gempa Yogyakarta tidak cukup kuat menghasilkan goyangan yang dapat sebagai penyebab semburan Lusi
·       Tidak ada gunung lumpur lainnya terbentuk dari even gempa Yogyakarta
·       Mengukur debit gas dan hubungan respon mekanik terhat tekanan
·       Mekanisme aliran lumpur ke permukaan melalui saluran
·       Mekanisme utama untuk semburan lumpur adalah adanya peningkatan permeabilitas dari lapisan penutup dan propagasi gelembung oleh getaran tanah
·       Sumber lumpur dari Salton Sea mud volcano lebih dalam dari Lusi mud volcano
·       Karbonat dan lumpur telah mengalami perlipatan menjadi antiklin pada Miosen, mempunyai tekanan berlebih
·       Tekanan pada kedalaman telah melebihi daya dukung pemboran yang tidak menggunakan selubung
·       Menyebabkan terjadinya “kick” dan menghasilkan perekahan pada lapisan lumpur, menyebabkan propagasi ke permukaan
·       Hasil penelitian dari dua teori telah dievaluasi oleh komunitas ilmiah
·       Bagian Penting adalah: Apa yang akan terjadi pada gunung lumpur Lusi di masa depan? (What will happen to the Lusi mud volcano in the future?)
·       Kondisi saat ini penangulangan Lusi dengan membuat pertahanan tanggul dan mengalirkan Lusi ke pesisir dengan mekanisme Kali Porong
·       Implikasi terhadap degradasi Lingkungan
·       Debit aliran telah mengalami peluruhan, tahun 2017 diperkirakan pada level 1000m3
·       Terjadi amblesan di Lusi dan sekitarnya, mencerminkan terjadinya pemindahan lumpur dari sumber di bawah permukaan
·       Kondisi pemulihan warga terdampak, jumlahnya lebih kecil dari Kerusakannya
·       Studi untuk memahami semburan gunung lumpur terus berlangsung
·       Berkembang pada batas lempeng di seluruh dunia dan umum di bawah laut
·       Studi mud volcano yang paling tidak terkendali dan merusak adalah di Azerbaijan dan Lepas Pantai Pakistan

·       Lusi sebagai knowledge dan pelajaran berharga untuk mencegah even kejadian semburanlainnyadike4mudin hari



0A-RUDOLPH 2013
Accepted Article, © 2013 American Geophysical Union.

Evolusi dari semburan mud volcano Lusi ditentukan berdasarkan deformasi tanah

Evolution and future of the Lusi mud eruptioninferred from ground deformation
 M. L. Rudolph1,  M. Shirzaei1, M. Manga1, and Y. Fukushima 2
1 - Department of Earth and Planetary Science, University of California, Berkeley, California, USA.
2 - Disaster Prevention Research Institute, Kyoto University, Uji Prefecture, Japan
Original Article:
Modified Figures Captions:
LUSI LIBRARY FILE:

Sari
Peluang emas mempelajari semburan Lusi mud volcano: 
Semburan  gunung lumpur Lusi (Lusi mud volcano) di Jawa Timur, Indonesia yang sampai saat ini masih berlangsung, menyediakan suatu kesempatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Untuk mempelajari suatu semburan berukuran besar, mulai dari saat awal kejadiannya sampai pada akhir kehidupannya.

Pengamatan deformasi tanah baru, menunjukkan semburan Lusi akan berhenti lebih cepat dari perkiraan sebelumnya

Penulis telah menggunakan pengamatan deformasi tanah yang baru, diperoleh dari hasil analisisinterferometrik multitemporal dariL-band data synthetic aperture radar (SAR). 
Untuk menunjukkan bahwa Lusi akan berhenti menyembur lebih cepat daripada perkiraan yang telah dihasilkan sebelumnya.

Debit semburan akan menurun menjadi tingkat 10% dari tingkat selama 5 tahun belakangan ini

Analisis dengan menggunakan komponen utama,  telah ditemukan bahwa laju deformasi tanah, dan dengan implikasi, tekanan di daerah sumber lumpur, telah berkurang secara eksponensial dengan skala bebera kali lipat dari ± 21,04 tahun. 
Kami memperkirakan bahwa debit  yang akan menurun menjadi 10% dari tingkat yang terjadi selama 5 tahun kebelakang (We anticipate that discharge will decrease to 10% of the present rate in 5 years)




Rudolph 2011 Panjang umur semburan LUSI

seismo.berkeley.edu/~manga/rudolphmanga2011.pdf
Suatu perkiraan panjang umur (longevity) semburan mud volcano Lusi, Indonesia
A prediction of the longevity
of the Lusi mud eruption, Indonesia
 Maxwell L. Rudolpha,, Leif Karlstroma, Michael Mangaa,∗∗
aDepartment of Earth and Planetary Science, University of California, Berkeley Berkeley, CA USA
Corresponding Author ∗∗Principal Corresponding Author Email addresses:rudolph@berkeley.edu (Maxwell L. Rudolph), 
Research highlights
► Kami mengembangkan suatu model mekanika "semburan lumpur Lusi" di Indonesia (We develop a mechanical model for the ‘Lusi’ mud eruption, Indonesia). 
► Model ini bersamaan dengan suatu cara baru untuk mencari reservoir lumpur) Our model incorporates a new way of looking at mud reservoirs). 
► Pembentukan kaldera merupakan salah satu outcome dari kemungkingan model ini (Caldera formation is one possible model outcome). 
► Diperkirakan kengan kemungkingan 50% bahwa semburan akan berlangsung sekitar 40 tahun (We predict a 50% chance that the eruption will last less than 40 yrs).

EBOOK LUSI - RUDOLPH 2014, 2013, 2011

9-SIMPOSIUM 2011

Foto
Foto

Foto
PRESENTASI RUDOLPH
PADA SIMPOSIUM INTERNASIONAL LUSI MUD VOLCANO 26 MEI 2011, DISELENGGARAKAN BPLS-HSF DI SURABAYA




9-SIMPOSIUM 2011

PADA SIMPOSIUM INTERNASIONAL LUSI MUD VOLCANO 26 MEI 2011, DISELENGGARAKAN BPLS-HSF DI SURABAYA





Foto

Foto

Foto

Foto
Foto
Foto

Foto
Max Rudolph

   University of California – Berkeley
Max Rudolph is a Ph. D. candidate at University of California - Berkeley, expecting to finish within the next year. He is interested in the dynamics of eruptions in general and the LUSI eruption in particular. His approach is to combine field observations, laboratory experiments and mechanical measurements, and numerical modelling to gain insight into the behaviour of natural systems. In addition to recent work modelling the evolution and longevity of the LUSI eruption, he is involved in an ongoing project studying how small mud volcanoes associated with the Salton Sea Geothermal System in Southern California respond to earthquakes.
Max Rudolph adalah seorang kandidat PhD di Universitas California – Berkeley, yang akan menamatkan gelarnya tahun depan. Ia tertarik dengan dinamika erupsi secara umum, dan khususnya pada erupsi LUSI. Metode yang ia terapkan adalah mengkombinasikan data observasi lapangan, eksperimen laboratorium dan pengukuran mekanik, dan juga model numerik untuk memperluas wawasan tentang perihal tingkah laku alam.  Dalam hal pekerjaan yang berkaitan dengan peragaan evolusi dan usia hidup erupsi LUSI yang dilaksanakan belakangan ini, Ia juga terlibat dalam proyek jangka panjang yang mempelajari tentang hubungan lumpur merapi kecil dan Sistem Geothermal Laut Salton di California Selatan dalam menanggapi gempa bumi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar