LUSI
LIBRARY FILE
MENGIKUTI
CERAMAH LUSI DI FORUM INTERNASIONAL, SECARA IMAJINER
SHILSTON
2014
Dikontribusikan Oleh: Dr. Hardi Prasetyo
Ilmu dan Knowledge untuk Diamalkan dan Dimanfaatkan sekecil apapun
“Mengikuti secara Ceramah Imajiner David Shilstone selaku Presiden Komunitas Geologi di London Geological Society London (GSL)”
Dr. David Shilston, Ketua Geological Society London, UK
23 Januari 2014, di GSL London
Ditinjau oleh Dr. Hardi
Prasetyo, dalam rangka even Lusi 8 Tahun
BAGIAN 1: Umum - Pokok Bahasan
Artikel ini
bersumber dari YouTube video yang telah ditempatkan di Cybernet http://www.youtube.com/watch?v=vJOPwYamgNE,
telah diekstraksi dan di tinjau oleh Dr. Hardi Prasetyo,
Untuk Lusi
Library:Knowledge Management
Dapat
dilihat pada www.geolsoc.org.uk/gsllondonrecturest#14
LUSI: the
Geology and Engineering of a Mud Volcano Disaster in Java
PROLOG
Tulisan
ini saya beri judul “Mengikuti secara Ceramah Imajiner David Shilstone selaku Presiden Komunitas Geologi di London Geological Society London (GSL)”.
Dimana
saya memposisikan diri, seolah-olah hadir pada even tersebut, membuat catatan
dan merangkai isu-isu aktual, dan menangkap hal-hal yang strategis dikaitkan
dengan misi Penanggulangan Lusi ke depan.
Sebelum
dilaksanakannya even tersebut, pada tahun 2008, GSL juga telah memfasilitasikan
suatu agenda diskusi.
Yang
khusus dirancang sebagai pemanasan atau pendahuluan dari even Debat Lusi dipicu
Pemboran atau Gempabumi di selenggarakan oleh AAPG di Cape Town Afrika Selatan.
Rasionalisasi
mengapa kita patut memberikan atensi
terhadap even di GSL yaitu:
·
Dilaksanakan oleh suatu Organisasi Profesi pada
domain Kebumian yang cukup dikenal yaitu GSL;
·
Sebagai pembicara tunggal yaitu David Shilson,
selaku Presiden GLS, merangkap Direktur Konsultan Geologi Teknik Atkin.
Sehingga mempunyai kompetensi dan kridebilitas di dalam aspek substansi;
·
Ceramah yang dilaksanakan pada awal tahun 2014,
membuka suatu lembaran baru Kebencanaan Lusi pada kancah masyarakat
internasional;
·
Karena belum ditentukan judulnya sampai pada
hari H dilaksanakan Ceramah Lusi tersebut, sehingga menimbulkan pertanyaan dan
dugaan dari publik.
Apakah tema dan
pembahasan akan masih mempermasalahkan Penyebab dan Pemicu Lusi, sebagaimana
kontroversi Lusi yang diniai mengemuka pada tahun 2008?
·
Atau karena David Shilston yang juga merangkap
selaku Presiden dari Atkin, suatu konsultan keteknikan kebencanaan, maka apakah
akan konsisten lebih memandang What Next Lusi, termasuk mitigasi ke depan?
·
Sebagai perbandingan makalah ilmiah Lusi yang
dipublikasikan pada tahun 2014 memperlihatkan kecenderungan, yaitu:
1) Pasca Simposium
Internasional Lusi mud volcano, dilaksanakan BPLS dan Humanitus Sidoarjo Fund
(HSF), intensitas kontroversi pemicu dan penyebab Lusi mud volcano telah semakin
menurun;
2) Publikasi ilmiah
pada tahun 2012-2013 terutama berfokus pada aspek-aspek:
(a) Kelanjutan temuan
awal Lusi mempunyai hubungan langsung dengan sistem hidrotermal dari sistem
Gunung Magmatik Penanggungan-Arjuno, termasuk digulirkan LUSI LAB Studi
dipimpin oleh Mazzini, dari Norway;
b) Evolusi mud
volcano dan pandangan ke depan Lusi dalam kaitan Geohazard, disampaikan oleh
Istadi dkk., 2012;
c) Bukti-bukti
terjadinya penurunan intensitas kecepatan semburan dan amblesan secara
peluruhan eksponensial (exponential
decay), dengan implikasi memberikan sinyal bahwa Lusi dapat/akan berhenti
atau menuju masa dormant, sebagaimana yang dihasilkan oleh Andreas, Rudolph dan
Manga; dan
c) Juli 2013, Lupi
dkk., mempublikasikan makalah ilmiah yang cukup mengejutkan, dengan topik
Pemantul Parabola pada lapisan dengan akustik
impedansi tinggi yang memusatkan memperkuat gelombang gempabumi
Yogyakarta, sehingga memicu terjadinya fluidasasi selanjutnya melalui rekahan,
membentuk Lusi.
Dengan keseimpulan
bahwa Semburan Lusi merupakan fenomena alam, dipicu oleh gempabumi Yogyakarta.
Hasil Signikan dari Ceramah Lusi di GSL 2014:
·
Judul Ceramah berorientasi ke depan yaitu “LUSI:
Geologi dan Keteknikan dari suatu Bencana mud volcano”, dengan kata
kunci:
(1) LUSI, merupakan
suatu Bencana mud volcano. Suatu penegasan bahwa fenomena lumpur sidoarjo
merupakan “BENCANA dari suatu mud volcano”; dan
(2) Untuk mitigasi
dan langkah penanggulangan ke depan diperlukan adanya sinergi antara disiplin
Geologi dan disiplin Keteknikan.
·
Ceramah Tunggal selama 1,5 jam dilanjutkan tanya
jawab, ditutup dengan suatu kesimpulan umum, yaitu:
1) Lusi adalah suatu
bencana mud volcano, dengan intensitas yang dahsyat (dilihat dari dampak dan
kerusakan yang ditimbulkan), serta pengendali mekanisme kebencanaanya, dan
2) sehingga
diperlukan adanya kontribusi yang bersinergis antara Geologi dan Keteknikan
(termasuk teknis sipil).
·
Materi ceramah juga dilengkapi dengan penggunaan
data lapangan cukup baru, yaitu Citra InSAR dan GPS tahun 2013, yang belum ada
gunakan oleh Peneliti lainnya.
·
Disamping itu pada aspek strategis, hasil
presentasi terkait Profil kebendanaan Lusi, terutama pada aspek What Next Lusi,
intinya mendukung hasil terdahulu dari Andreas dan Rudolph, bahwa sejak tahun
2010 telah terjadi perubahan mendasar.
Diperlihatkan adanya
penurunan kecepatan deformasi amblesan dan berkorelasi dengan kecepatan
semburan dengan pola peluruhan eksponensial (exponential
decay).
·
Disamping itu dibahas dampak geohazard yang
berkembang saat ini, antara lain:
1) Dampak deformasi
berbentuk elip pada Kali Ketapang;
2) Kemiringan
permukaan tanah kearah tanggul Siring;
·
Salah satu warning terhadap aspek Deformasi di
Lusi mud volcano adalah analogi dengan Postur Deformasi Struktur Runtuh (collapse structure) di lokasi Pemboran
Eksplorasi Porong-1.
Dimana penampang
Porong-1 merupakan suatu mud volcano purba (paleo mud volcano), telah mengalami
even suddence collapse dengan total amblesan 700m, dan radius sekitar 4 km.
Pada salah satu ilustrasi digambarkan tumpang susun
antara cakupan struktur runtuh Porong-1 (radius 4 km) dengan daerah terdampak
Lusi.
Metodologi:
Sesuai
magna dari mengikuti Ceramah Tunggal Dr. David Shilston secara IMAGIJENER
dilakukan dengan metoda sebagai berikut:
1) Publikasi dari
rekaman YouTube video rekaman ceramah tersebut telah diakses dari sumber di
situs GSL;
2) File YouTube diunggah
(downloaded), selanjutnya diputar
ulang untuk mengikuti “ceramah tersebut secara Imajiner”, setiap slide di
capture dan telaah dan ditempatkan pada Power Point.
3) Perhatian diberikan
pada hal-hal yang strategis dan memberikan implikasi yang cukup signifikan,
pada penanggulangan Lusi ke depan.
4) Hasil rangkuman Slide
Show dari You Tube, telah di susun kembali menjadi Story Board Ceramah Tersebut
dalam bahasa Indonesia, dan telah diuploaded ke web site YouTube dan Blogger.
Pokok-Pokok Bahasan dan Kata Kunci
Prolog:
Umum:
Hasil Signikan dari Ceramah Lusi di GSL 2014:
Metodologi:
Pendahuluan
· Perubahan
mendasar penurunan semburan dan amblesan:
· Indikasi
mud volcano purba Porong-1:
· Dampak
luapan lumpur:
· Pengaliran
Lumpur ke K Porong:
· Dampak
geohazard dan lingkungan:
· Judul
ceramah LUSI:
· Alur
Pembahasan:
Asal Mula
· Pengendali
mekanisme pembentukan mud volcano:
· Kedudukan
Tektonik dari keterdapatan suatu mud volcano:
· Peta
kedudukan tektonik, terdapatnya mud volcano:
· Sebaran
dari mud volcano di dunia:
· Contoh
mud volcano, di UK yaitu Royal Wootton Basset:mud spring:
· Mud
volcano dan mandi lumpur:
· Mud
volcano di Azerbijan, berukuran besar:
· Mud
volcano berdimensi kerucut kecil:
· Identifikasi
Lusi mud volcano:
Evolusi
· Kedudukan
Morfologi Lusi:
· Postur
umum Lusi mud volcano:
· Kontroversi
pemicu semburan LUSI:
· Saat
awal perkembangan Lusi mud volcano.
· Dampak
pada daerah di sekitarnya:
· Badan
Penanggulangan Lumpur Sidoarjo:
· Peta
Terdampak dan tiga titik pengamatan:
· Titik
Kontrol di utara Jembatan Kali Porong:
· Evolusi
mud volcano:
· Penampang
geologi di bawah sumur Banjar Panji:
· Arsitektur
bawah permukaan:
· Simulasi
dari Model bawah permukaan:
· Perlapisan
(Stratigrafi) di bawah Sumur Banjar Panji-1:
· Analogi
dengan mud volcano purba Porong-1:
· Uraian
dari struktur Runtuh Porong-1:
· Posisi
Lusi mud volcano dan Porong-1 paleo mud volcano:
· Simulasi
hamparan amblesan Porong-1 dan Lusi mud volcano:
· Evalusi
deformasi dan kehidupan semburan Lusi:
Dampak dan Mitigasi
· Indikasikan
dahsyatnya luapan lumpur:
· Mitigasi
dengan mengalirkan lumpur ke Laut melalui Kali Porong:
· Pengaliran
lumpur ke laut melalui Kali Porong:
· Upaya
penanggulangan semburan dan insersi bola-bola beton:
· Pembangunan
Tanggul Penahan Luapan Lumpur, Posisi Rawan di sektor barat:
· Postur
dan Penanggulangan Lusi mud volcano:
· Tiga Titik
Kontrol untuk evaluasi Deformasi tanah dan implikasinya:
· Tanggul
Cincin dan Tanggul Utama sebelum mengalami tahap runtuh:
· Pertahanan
Tanggul diperkuat Bronjong di sektor barat:
· Banjir
di sisi barat Tanggul Siring:
· Dampak
di Kali Ketapang, utara Lusi:
· Dampak
Lingkungan di Kali Ketapang:
· Evaluasi
Gerakan Tanah:
· Temuan
tiga Elip Deformasi Tanah:
· Penafsiran
ketiga Elip Deformasi (subsidence and uplift):
· Gerakan
Tanah 22 Juli 2012-30 Mei 2013:
· Penampang
gerakan tanah memotong Area Lusi arah Utara-Selatan:
· Dampak
geohazard daerah berdekatan Lusi:
Pandangan ke depan (The Future)
· Arah
ke depan:
· Kesimpulan
dari LUSI:
· Apa
yang dapat dikerjakan oleh ahli geologi dan ahli keteknikan untuk melakukan
mitigasi dari dampak dan bahaya?
Penutup:
· Kontribusi ahli geologi dan ahli keteknikan
untuk melakukan Perkiraan Keadaan, Perlindungan, Pemulihan dan, Remediasi.
Alur Pikir (Resume):
· Awal Kejadian:
· Dampak:
· Mitigasi:
· Langkah
Nyata, bernuansa Keteknikan:
· Pengamatan
deformasi tanah menggunakan teknologi GPS dan DiferentialSAR tahun 2006-203,
· Temuan
struktur runtuh di Porong-1:
· Dampak
deformasi ke depan:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar