Minggu, 06 Oktober 2019

GPR -TAHUN PERTAMA BPLS PADA MISI NASIONAL PENANGGULANGAN LUSI,SI




Khususnya untuk mendukung Paparan GPR GEOHAZARD GEYSER LUSI 8 OKTOBER 2019, DI BANDUNG, maka pada Paparan saya di ITS telah ditampilkan Contoh Nyata penerapan GPR baik untuk Monev Deformasi bagaian dari GeoHazard. Maupun hasil GPR telah digunakan sebagai basis pengambilan Keputusan untuk segera harus Membangun Tanggul Lingkar Luar Siring, walaupun sebagai konsekuensi akan menghadapi Penolakan dari Warga terkait penyelesaian Penanganan Masalah Sosial Kemasyarakatan dengan pola Cash and Carry dilandasi Perpres 14/2007 tentang BPLS.


TENTATIF ABSTRAK:


  • Paparan ini menempatkan Ground Penetration Radar GPR dalam Pola Pikir yang Luas "GPR-GeoHazard Geyser Lusi: Pengurangan Risiko Bencana Bersiklus". Disertai Rekomendasi "Pengembangan Sistem Monitoring Terintegrasi berdimensi Regional" sebagai akomodasi usulan  terdahulu antara ASU (Arizona State University USA), LUSI LAB (Konsorsium Institusi Kebumian      Masyarakat Eropa)-BMKG, Badan Geologi, KESDM, dan  Sistem POLIGON Rusia (2009).
  • Sejak kelahirannya Mei 2006 Lumpur Sidoarjo (LUSI) terus mengalami evolusi yang dramatis, sehingga setelah 13 tahun telah menempati posisi sebagai suatu Sistem Hidro/Geotermal pada sedimen (Sediment-hosted Hydro/GeoThermal system SHHS) di busur belakang (backarc) yang telah berhubungan dengan sistem gunung magmatik di busur depan (forearc).
  • Bencana ditimbulkan LUSI  kurun waktu 2006-2019 merupakan terbesar di Dunia telah menunjukkan Keunikan, Kontroversi, Berevolusi. 
  • Penanggulangan bencana LUSI yang bersiklus atau dengan pola "Spiral" dibandingkan  yang konvensional, belum ada acuannya selama ini, sehingga menuntut dilakukan Inovasi-belajar sambil bekerja, dilaksanakan secara komprehenif, integral dan holistik dengan outcome menghasilkan suatu "Pelajaran Berharga dari Sebuah Bencana di Milenium". 
  • Paradigma Baru yang digulirkan sejak 2010&2011 "Hidup Harmoni Dengan Bencana" menuju berbagai pemanfaatan dengan sasaran antara lain Taman Bumi (GeoPark)  mengedepankan GeoWisata Geyser Lusi dan Ekowisata Pulau Lusi.
  • Ground Penetration Radar GPR sejak 2007-2019  telah berperan sebagai bagian Monev GeoHazard Lusi baik untuk langkah mitigasi berkelanjutan maupun pada pemilihan opsi kebijakan khusus, diantaranya secara histori: 
  • 1) Bagian aspek Deformasi di Reno untuk Penentuan Peta Area Terdampak  (PAT) 22 Maret 2007; 2) Keputusan Tanggul Siring harus dibangun walau menghadapi penolakan warga; 3) Pemilihan 3 Opsi untuk penetapan Trase Relokasi Infrastruktur; 4) Geohazard sebagai indikator utama penentuan Wilayah Terdampak di luar PAT menjadi dasar informasi Kebumian untuk tiga Peraturan Presiden 49/2009, 61/2011, 37/2012 dan 33/2013.
  • Informasi Kebumian terhimpun 2006-2017 telah digunakan untuk tahap Pengambilan Keputusan Kebijakan Penanggulangan Geyser Lusi ke depan, merupakan suatu langkah Inovasi Exit Strategy BPLS yang elegan 2017: 
  • 1) Kedudukan Geyser Lusi sebagai sistem hidrotermal yang baru lahir (new born hydrothermal system) dan telah berhubungan dengan gunung magmatik, sehingga dapat/akan memberikan implikasi Geohazard dan berkontribusi gas rumah kaca Global; 2) Geyser Lusi sudah dipengaruhi faktor eksternal tektonik yaitu gempabumi dan aktivitas gunungapi; 3) Semburan Lusi sudah TIDAK AKAN DIBUNUH; dan 4) Semburan pola Geyser Klastik (ClasticGeysering) akan berlangsung lama dari "Sulit/Tidak dapat Ditentukan" sampai kisaran 26-35 Tahun.
  • Simposium Internasional Ilmiah Lusi Mei 2011 dilaksanakan oleh BPLS bekerjasama dengan HSF Australia telah ditetapkan sebagai tonggak Rekonsiliasi sekaligus Komitmen Kebersamaan mencari Solusi Lusi yang holistik, Pengukuhan fenomena Lusi sebagai Geoharitage yang dikenal global (Global Geoheritege) dan Sinar Terang menuju berbagai pemanfaatan. 
  • Outlook kedepan dimana GPR-GeoHard dapat menjadi bagian terdepan dan rutin untuk mengamankan langkah pemanfaatan GeoWisata dan Geopark. Pada Grand Design studi Seismik 3D (Perencanaan TIMDU LUSI 2016) Database BPLS-PPLS yang terhimpun akan diintegrasikan pada Grid Akuisisi 3D, diantaranya: TLS-GPR- Magnetotelurik, seismik refleksi 2-D, dan Lusi 3D berdasarkan kajian GIS 3D Tim Rusia (2009).
  • Paparan ini menempatkan Ground Penetration Radar GPR dalam Pola Pikir yang Luas "GPR-GeoHazard Geyser Lusi: Pengurangan Risiko Bencana Bersiklus". Disertai Rekomendasi "Pengembangan Sistem Monitoring Terintegrasi berdimensi Regional" sebagai akomodasi usulan  terdahulu antara ASU (Arizona State University USA), LUSI LAB (Konsorsium Institusi Kebumian Masyarakat Eropa)-BMKG, Badan Geologi, KESDM, dan  Sistem POLIGON Rusia (2009).



















1 komentar:

  1. A very good and informative article indeed . It helps me a lot to enhance my knowledge, I really like the way the writer presented his views. I hope to see more informative and useful articles in future.Yamaha Rhinos Side Mirror

    BalasHapus