Miller 2018: Studi multidisiplin di lokasi semburan Lusi

EGU2018-18941 Miller

Geophysical Research Abstracts Vol. 20, EGU2018-18941-2, 2018 EGU General Assembly 2018 © Author(s) 2018.

Studi multidisiplin di lokasi semburan  Lusi, Jawa, Indonesia

Multidisciplinary studies at the Lusi eruption site, 

Java , Indonesia

 Stephen A. Miller (1) and Adriano Mazzini (2) 

(1) Centre for Hydrogeology and Geothermics, University of Neuchatel, Neuchatel, Switzerland (stephen.miller@unine.ch), (2) Centre for Earth Evolution and Dynamics (CEED), University of Oslo, Norway

Ditinjau Oleh: Dr. Hardi Prasetyo

Sciences Manager,  Misi Nasional Penanggulangan Bencana LUSI

2006-2017, Kerjasama BPLS-LUSI LAB

TINJAUAN: EGU 2018

Abstrak

Lusi (Jawa, Indonesia) adalah induk sedimen sistem hidrotermal  terbesar di Bumi  ini (is the largest erupting sediment-hosted hydrothermal system on Earth).

Studi multidisiplin telah dilakukan  bertujuan untuk dapat lebih memahami dinamika dan mekanisme semburan lumpur Lusi (understanding the dynamics and mechanisms of the Lusi mud eruption).

Dimana telah digunakan metode-metode yang luas dan ekstensif yaitu geofisika, geokimia, penginderaan  jauh,  petrografi batuan klastik dan pemodelan numerik (geophysical, geochemical, remote sensing, clasts petrography and numerical modeling).

Hasil konvergen dari semua penelitian ini telah  berhasil lebih mengungkapkan, bahwa sistem Lusi telah terhubung dengan kompleks vulkanik yang lokasinya berdekatan (that the Lusi system is and has been connected with the neighboring volcanic complex), bahkan sebelum awal terjadinya semburan pada tahun 2006.

Hasil tersebut telah memberikan bukti yang bermaknya yang mendukung skenario hidrotermal (substantial evidence supporting a hydrothermal scenario) untuk inisiasi sistem ini (for the initiation of this system).

Data tersebut mengungkapkan bahwa migrasi magma dan  fluida hidrotermal berkedudukan dalam (> 4km) ke dalam cekungan sedimen (the deep migration of magma and hydrothermal fluids) yang kaya dengan material organik (into the organic-rich sedimentary basin) telah memanggang bahan organik yang ada di dalam  batuan sumber (that baked the organics present in the source rocks).

Selanjutnya telah memicu reaksi metamorfosa dan menghasilkan tekanan berlebih yang luar biasa pada kedalaman (triggering methamorphic reactions and generating substantial overpressure at depth).

Skenario yang digambarkan tersebut  tidak mewakili suatu anomali (depicted scenario does not represent an anomaly), mengingat  sistem-sistem modern dan purba yang indentik (identical modern and palaeo systems)  dapat diamati pada cekungan sedimen lainnya yang bersebelahan dengan struktur vulkanik (since  are observed in other sedimentary basins neighboring volcanic structures)

Abstract Orie

Lusi (Java, Indonesia) is the largest erupting sediment-hosted hydrothermal system on Earth.

 Multidisciplinary studies aimed at understanding the dynamics and mechanisms of the Lusi mud eruption employed wide-ranging and extensive methods such as geophysical, geochemical, remote sensing, clasts petrography and numerical modeling.

Converging results from all these studies reveal that the Lusi system is and has been connected with the neighboring volcanic complex even before its inception in 2006.

Results provided substantial evidence supporting a hydrothermal scenario for the initiation of this system.

The data reveal that the deep (>4km) migration of magma and hydrothermal fluids into the organic-rich sedimentary basin baked the organics present in the source rocks triggering methamorphic reactions and generating substantial overpressure at depth.

The depicted scenario does not represent an anomaly, since identical modern and palaeo systems are observed in other sedimentary basins neighboring volcanic structures