Khususnya untuk mendukung Paparan GPR
GEOHAZARD GEYSER LUSI 8 OKTOBER 2019, DI BANDUNG, maka pada Paparan saya di ITS
telah ditampilkan Contoh Nyata penerapan GPR baik untuk Monev Deformasi bagaian
dari GeoHazard. Maupun hasil GPR telah digunakan sebagai basis pengambilan
Keputusan untuk segera harus Membangun Tanggul Lingkar Luar Siring, walaupun
sebagai konsekuensi akan menghadapi Penolakan dari Warga terkait penyelesaian
Penanganan Masalah Sosial Kemasyarakatan dengan pola Cash and Carry dilandasi
Perpres 14/2007 tentang BPLS.
TENTATIF
ABSTRAK:
- Paparan ini menempatkan Ground Penetration Radar GPR dalam Pola Pikir yang Luas "GPR-GeoHazard Geyser Lusi: Pengurangan Risiko Bencana Bersiklus". Disertai Rekomendasi "Pengembangan Sistem Monitoring Terintegrasi berdimensi Regional" sebagai akomodasi usulan terdahulu antara ASU (Arizona State University USA), LUSI LAB (Konsorsium Institusi Kebumian Masyarakat Eropa)-BMKG, Badan Geologi, KESDM, dan Sistem POLIGON Rusia (2009).
- Sejak
kelahirannya Mei 2006 Lumpur Sidoarjo (LUSI) terus mengalami evolusi
yang dramatis, sehingga setelah 13 tahun telah menempati posisi sebagai
suatu Sistem Hidro/Geotermal pada sedimen (Sediment-hosted
Hydro/GeoThermal system SHHS) di busur belakang (backarc)
yang telah berhubungan dengan sistem gunung magmatik di busur depan (forearc).
- Bencana ditimbulkan LUSI
kurun waktu 2006-2019 merupakan terbesar di Dunia telah menunjukkan
Keunikan, Kontroversi, Berevolusi.
- Penanggulangan
bencana LUSI yang bersiklus atau dengan pola "Spiral"
dibandingkan yang konvensional, belum ada acuannya selama ini,
sehingga menuntut dilakukan Inovasi-belajar sambil bekerja, dilaksanakan
secara komprehenif, integral dan holistik dengan outcome menghasilkan
suatu "Pelajaran Berharga dari Sebuah Bencana di
Milenium".
- Paradigma
Baru yang digulirkan sejak 2010&2011 "Hidup Harmoni Dengan
Bencana" menuju berbagai pemanfaatan dengan sasaran antara lain Taman
Bumi (GeoPark) mengedepankan GeoWisata Geyser
Lusi dan Ekowisata Pulau Lusi.
- Ground
Penetration Radar GPR sejak 2007-2019 telah berperan sebagai bagian
Monev GeoHazard Lusi baik untuk langkah mitigasi berkelanjutan maupun pada
pemilihan opsi kebijakan khusus, diantaranya secara histori:
- 1)
Bagian aspek Deformasi di Reno untuk Penentuan Peta Area Terdampak
(PAT) 22 Maret 2007; 2) Keputusan Tanggul Siring harus dibangun walau
menghadapi penolakan warga; 3) Pemilihan 3 Opsi untuk penetapan Trase
Relokasi Infrastruktur; 4) Geohazard sebagai indikator utama penentuan Wilayah
Terdampak di luar PAT menjadi dasar informasi Kebumian untuk tiga
Peraturan Presiden 49/2009, 61/2011, 37/2012 dan 33/2013.
- Informasi
Kebumian terhimpun 2006-2017 telah digunakan untuk tahap Pengambilan
Keputusan Kebijakan Penanggulangan Geyser Lusi ke depan, merupakan suatu
langkah Inovasi Exit Strategy BPLS yang elegan
2017:
- 1)
Kedudukan Geyser Lusi sebagai sistem hidrotermal yang baru lahir (new
born hydrothermal system) dan telah berhubungan dengan gunung
magmatik, sehingga dapat/akan memberikan implikasi Geohazard dan
berkontribusi gas rumah kaca Global; 2) Geyser Lusi sudah dipengaruhi
faktor eksternal tektonik yaitu gempabumi dan aktivitas gunungapi; 3)
Semburan Lusi sudah TIDAK AKAN DIBUNUH; dan 4) Semburan pola Geyser
Klastik (ClasticGeysering) akan berlangsung lama dari
"Sulit/Tidak dapat Ditentukan" sampai kisaran 26-35 Tahun.
- Simposium
Internasional Ilmiah Lusi Mei 2011 dilaksanakan oleh BPLS bekerjasama
dengan HSF Australia telah ditetapkan sebagai tonggak Rekonsiliasi
sekaligus Komitmen Kebersamaan mencari Solusi Lusi yang holistik,
Pengukuhan fenomena Lusi sebagai Geoharitage yang dikenal global (Global
Geoheritege) dan Sinar Terang menuju berbagai pemanfaatan.
- Outlook
kedepan dimana GPR-GeoHard dapat menjadi bagian terdepan
dan rutin untuk mengamankan langkah pemanfaatan GeoWisata dan Geopark.
Pada Grand Design studi Seismik 3D (Perencanaan TIMDU LUSI 2016) Database
BPLS-PPLS yang terhimpun akan diintegrasikan pada Grid Akuisisi 3D,
diantaranya: TLS-GPR- Magnetotelurik, seismik refleksi 2-D, dan
Lusi 3D berdasarkan kajian GIS 3D Tim Rusia (2009).
- Paparan ini menempatkan Ground
Penetration Radar GPR dalam Pola Pikir yang Luas "GPR-GeoHazard
Geyser Lusi: Pengurangan Risiko Bencana Bersiklus". Disertai
Rekomendasi "Pengembangan Sistem Monitoring Terintegrasi berdimensi
Regional" sebagai akomodasi usulan terdahulu antara ASU
(Arizona State University USA), LUSI LAB (Konsorsium Institusi Kebumian
Masyarakat Eropa)-BMKG, Badan Geologi, KESDM, dan Sistem POLIGON
Rusia (2009).
A very good and informative article indeed . It helps me a lot to enhance my knowledge, I really like the way the writer presented his views. I hope to see more informative and useful articles in future.Yamaha Rhinos Side Mirror
BalasHapus